PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
merupakan suatu
dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan
hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara.
Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan
kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula
orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan
hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat
manusia dalam kehidupan sehari hari.
Seperti yang ada di negara kita sekarang
ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang
tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari. Mereka
manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya
berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang
diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat.
Mereka berpandangan
bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh buat
mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk tersciptanya
kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya
pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya
orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah
ditiadakan atau dimusnahkan.
MACAM – MACAM PANDANGAN HIDUP
·
Menurut asalnya
pandangan hidup dibagi menjadi 3 yaitu :
1.
Pandangan hidup yang
berasal dari agama,
2.
Pandangan hidup yang
berupa ideologi, dan
3.
Pandangan hidup hasil
renungan.
·
Pandangan hidup
terdiri dari 4 unsur antara lain :
1.
Cita – Cita yang
diinginkan dapat diraih dengan usaha dan perjuangan,
2.
Berbuat baik dalam
segala hal dapat membuat seseorang merasa bahagia, damai, dan tentram,
3.
Usaha atau perjuangan
adalah kerja keras yang dilandasi oleh keyakinan, dan
4.
Keyakinan dan
kepercayaan adalah hal yang terpenting dalam hidup manusia.
Dalam perjuangan menuju kehidupan yang lebih
sempurna, sebagai makhluk Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memerlukan
nilai-nilai unsure yang akan dianutnya sebagai pandangan hidup-nilai luhur
adalah tolak ukur kebaikan yang berkenan dengan hal-hal yang bersifat mendasar
atau abadi dalam hidup manusia. Seperti tentang cita-cita dan tujuan yang
hendak dicapai dalam hidup ini.
Hubungan Pandangan Hidup Masyarakat.
Hubungan pandangan mengenai kehidupan manusia
dan masyarakat berdasarkan pada pandangan tentang manusia. Pandangan tentang manusia
ini di dasarkan pada Pancasila. Dari sini dapat pula diartikan sebagai
pandangan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hubungan inilah
manusia dapat hidup dan menghidupi. Manusia hidup dalam hubungan dengan
Tuhannya dan dalam perlindunganNya selamanya termasuk dengan lingkungan. Dengan
dan dalam kebudayaan dan serba hubungan menjadikan dunia dan lingkungan lebih
menyenangkan dan menjadikan hidup lebih baik.
Pandangan Hidup Berbangsa dan Bernegara
Konsep bangsa yang digunakan untuk merumuskan
sila ketiga terutama konsep E Renan, yaitu sekelompok manusia yang mempunyai
keinginan bersama untuk bersatu dan tetap mempertahankan persatuan,sedangkan
factor-faktor yang mendorong manusia ingin bersatu itu bermacam-macam. Dalam
hal ini apa yang digariskan oleh pasal 2 ayat (1) menegaskan bahwa Negara
Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk republik.
Factor pendorong kea rah persatuan yang
ditekankan oleh WD ialah pendidikan, budaya yang diatur dalam pasal 31ayat (2)
pemerintah berusaha menyelenggarakan suatu sistem penghujatan nasional yang
diatur dengan undang-undang.
Norma-norma itulah yang harus di ikuti agar
orang-orang Indonesia dapat hidup berbangsa sesuai dengan pancasila dan
menjalankan sila 3 yang wujudkan pasal-pasal tersebut. Orang Indonesia tidak
terlepas dari pasal-pasal lain. Lewat hal ini pulalah kecintaan manusia kepada
Indonesia kepada bendera merah putih dan bahasa Indonesia dapat dikemukakan
secara intensif.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar