Senin, 23 November 2015

Fitur Telematika


Pendahuluan

Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh dengan langkah-langkah yang tepat sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Paling utama dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai atau menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan atau membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

Pengertian antarmuka adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).

a. Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

b.Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).

6  Macam Fitur Telematika :

           1.   Head Up Display System
            Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan datatanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandangbiasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depandaripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil,kendaraang bermotor danaplikasi lainnya.

        2.      Tangible User Interface
            Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapatberinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable UserInterface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorangprofesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group.Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikanbentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dandiamati secara langsung.

      3.      Computer Vision.
            Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesinyang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yangdigunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasidari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video,pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaianmedis.

4. Browsing Audio Data

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yangditembak oleh sebuah IP.

5. Speech Recognition
            Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) ataupengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fiturantarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenaldilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimanadigunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apayang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berartidapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

     6.      Speech Synthesis
            Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Source :

Layanan Telematika

Pendahuluan:
Pada saat ini media informasi sudah banyak berkembang. Teknologi telematika yang telah berkembang mampu menyampaikan suatu informasi melalui media yang semakin canggih. Telematika adalah singkatan dari telekomunikasi dan informasi. Ini merupakan suatu bentuk hubungan saling bertukar informasi dari pihak yang satu ke pihak yang lain. Layanan telematika itu adalah layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang di dasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.

1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan seimbang dan penggunaannya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiskinan dan kesenjangan serta meningkatkan kaulitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu melalui internet dan telepon. Ada baiknya bila fasilitas public untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan seperti warnet dan wartel. Warnet dan wartel ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu, langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan public, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan serta menyediakan layanan “E-Commerce” bagi usaha kecil dan menengah sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk balai-balai informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.

Keuntungan:

Pemerataan teknologi bagi masyarakat menengah ke bawah dan mempermudah masyarakat di pedesaan atau pelosok untuk menggunakan teknologi sesuai perkembangan zaman. Sebagai alat penunjang pembelajaran di sekolah agar dapat memberikan wawasan yang lebih luas. 

Kerugian:
Bagi pengguna layanan teknologi untuk mengakses informasi tidak digunakan dengan bijak atau sewenang-wenang tanpa pengawasan dapat berakibat buruk bagi pembentukan karakter dan moral karena lewat layanan telematika di bidang informasi kejahatan dapat dilakukan dengan mudah. Seperti pencurian data, mengakses situs untuk dewasa dan lain-lain.

2. Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakan keamanan informasi dan data. Layanan ini terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan audit. Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak sesuai dengan fungsinya, dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga suatu data dalam jaringan agar tidak mudah terhapus atau hilang. Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh layanan keamanan, yaitu:
1. Navigation assistant,
2. Weather stock information,
3. Entertainment and M-Commerce,
4. Penggunaan firewall dan antivirus. 

Keuntungan:
Layanan telematika di bidang keamanan memiliki keuntungan yang sangat membantu dalam bidang keamanan sistem informasi untuk mengurangi pencurian data, pengaksesan sistem informasi secara illegal dan lain-lain. 

Kerugian:
Keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.
 
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
Layanan context aware dan event-based merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna dan penggunaan network itu serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain yaitu lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tigal hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
 
a. The Acquisition of Context.
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh pemilihan konteks lokasi dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
 
b. The Abstraction and Understanding of Context.
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

c. Application Behaviour Based on The Recognized Context.
Dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan control penuh kepada pengguna terhadap sistem.

Keuntungan:

Dengan layanan ini pengguna dapat membuat sistem yang bersifat otomatis dengan memasukkan parameter-parameter sebagai data user, preferensi user sebagai kemampuan dalam memberikan keputusan yang cepat dan akurat. 

Kerugian:
Adanya masalah-masalah yang timbul karena parameter dan data yang tidak sesuai dengan permasalahan yang ada. 

4. Layanan Perbaikan Sumber

Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan dan masyarakat pada umumnya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Source :
http://irwandp.blogspot.co.id/2015/10/jenis-jenis-layanan-telematika.html
http://coretaneta.blogspot.co.id/2014/11/layanan-telematika.html