Jumat, 21 Oktober 2016

Kepemimpinan dan Organisasi

Definisi
Kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitu: pemimpin sebagai subjek dan yang dipimpin sebagai objek. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya.
Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama. Namun ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain:
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).

Tipologi Kepemimpinan.
Tipologi kepemimpinan disusun dengan titik tolak interaksi personal yang ada dalam kelompok . Tipe-tipe pemimpin dalam tipologi ini dapat dikelompokkan dalam kelompok tipe berdasarkan jenis-jenisnya. Dalam teori kepemimpinan sedikitnya ada  tipologi kepemimpinan yang dikenal dewasa ini, yaitu sebagai berikut :

1.      Tipe Otoriter
Tipe otoriter adalah pemimpin pada setiap kegiatan yang dilakukan selalu melakukan penetapan keputusan ditentukan oleh pemimmpin itu sendiri tanpa memberikan kesempatan pada bawahan.

2.      Tipe Demokratis
Tipe Demokratis adalah pemimpin pada setiap kegiatan yang dilakukan selalu melakukan penetapan keputusan dengan bermusyawarah dengan bawahannya. 
.

3.      Tipe Liberal
Tipe Liberal adalah pemimmpin pada setiap kegiatan yang dilakukan selalu melakukann penetapan keputusan dengan meliimpahkan kepada bawahannya.

4.      Tipe Populis
Tipe pemimpin yang mampu membangun rasa solidaritas pada bawahan atau pengikutya. Kepemimpinan populis berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yang tradisonal, tidak mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis ini mengutamakan penghidupan kembali sikap nasionalisme

5.      Tipe Kharismatik
Tipe kepemimpinan yang memiliki ciri khas kepribadian yang istimewa atau wibawa yang tinggi sehingga sangat dikagumi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap bawahan atau pengikutnya.

6.      Tipe Kooperatif
Tipe pemimpin kooperatif merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Karena kepemimpinan kooperatif memiliki jiwa pancasila, memiliki wibawa serta daya untuk membawa dan memimpin lingkungannya kedalam kesadaran kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

7.      Tipe Militeristis
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut : Dalam menggerakan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan, Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya, Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan, Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan, Sukar menerima kritikan dari bawahannya, Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

8.      Tipe Paternalistis
Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan sering bersikap maha tahu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan Davis menyimpulkan ada empat faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dalam organisasi, yaitu :
1.   Kecerdasan : seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan yang melebihi para anggotanya.
2.  Kematangan dan keluasan sosial(Social manutary and breadth) : seorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil, matang, memiliki aktivitas dan pandangan yang ckup matang.
3. Motivasi dalam dan dorongan prestasi(Inner motivation and achievement drives) : dalam diri seorang pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan.
4. Hubungan manusiawi : pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para anggotanya Menurut Greece, di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan dengan pimpinan bersifat saling mempengaruhi.

Implikasi Manajerial Kepemimpinan Dalam Organisasi.

Organisasi apapun yang berdiri, tentu akan menggunakan konsep kepemimpinan karena ada unsur filosofi (pandangan), harapan/tujuan, tantangan, dan sumber daya di dalamnya. Semua faktor itu harus diatur sehingga bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan kata lain mesti ada konsep kepemimpinan dalam organisasi. Pada tataran praktis-managerial, konsep kepemimpinan juga mesti diterapkan sehinga dalam organisasi terkonsep rapi, bersinergis, dan efektif.




Pengambilan Keputusan dan organisasi

Definisi pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan adalah suatu cara yang digunakan untuk memutuskan suatu pendapat agar menyelesaikan masalah agar dapat diterima semua pihak. Dalam pengambilan keputusan ada dasar-dasar yang harus dipertimbangkan untuk pengambilan keputusan, yaitu :
1.       Intuisi
2.       Pengalaman
3.       Fakta
4.       Wewenang
5.       Logika

Jenis-jenis keputusan organisasi
Jenis keputusan dalam organisasi dibagi menjadi 2, yaitu :
1.       Keputusan rutin
dimana hal ini bersifat berulang-ulang dan telah dikembangkan
2.       Keputusan tak rutin
hal ini diputuskan dalam waktu yang khusus dan tidak berulang.

Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Untuk menentukan pilihan dari berbagai teori pengambilan keputusan baik itu rasional, inkremental atau pengamatan terpadu dengan beberapa alternatif pilihan yang tersedia. Tentu masing-masing harus mempunyai dasar yang digunakan sebagai landasan dalam menentukan pilihan teori yang tepat.
Menurut Terry (1989) dalam blog Komunitas Diamond faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:
  1. Hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan;
  2. Setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi;
  3. Setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain;
  4. Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan;
  5. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik;
  6. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang  cukup lama;
  7. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik;
  8. Setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu betul; dan
  9. Setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya.
Terdapat 6 faktor lain yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, antara lain :
1.       Fisik
2.       Emosional
3.       Rasional
4.       Praktikal
5.       Interpersonal
6.       Struktural.

KOMUNIKASI DAN JENIS KOMUNIKASI

Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi secara umum yang dipakai adalah secara verbal tetapi jika secara verbal tidak bisa maka akan dipakai gerak tubuh ataupun menunjukkan sikap tertentu kepada penerima pesan.

Jenis dan Proses Komunikasi
Dalam jenis komunikasi  ada 6, yaitu :
1.    Intrapribadi
komunikasi ini dimaksudkan berbicara pada diri sendiri (read: berpikir)
2.    Antarpribadi
komunikasi ini dilakukan secara tatap muka antar 2 individu.
3.    Kelompok kecil
komunikasi ini dilakukan oleh sekelompok kecil individu yang menjadi tujuan bersama.
4.    Publik
komunikasi ini dilakukan kepada khalayak ramai yang tidak bisa dikenali satu persatu.
5.    Organisasi
komunikasi ini terjadi pada organisasi yang bersifat formal ataupun informal.
6.    Komunikasi massa
komunikasi ini dilakukan dengan media cetak ataupun elektronik untuk menyampaikan maksud pengirim kepada khalayak yang lebih luas.
Dalam prosesnya ada 2 aktor yang terlibat yaitu sender (pengirim) dan receiver (penerima) dimana dua aktor ini saling mengirim pesan dan menerima pesan dari satu ke yang lainyya untuk menerima dan mengirim informasi.

Komunikasi Efektif
Dalam komunikasi efektif dimana sang pengirim dapat menyampaikan hal yang dimaksud kepada penerima dengan jelas agar penerima memahami maksud yang jelas dari si penerima.

Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless) Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.

Kamis, 30 Juni 2016

IT Forensik (Software)


IT Forensik adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.

Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.


Tujuan IT Forensik

1. Pengumpulan data/ fakta darisistem komputer (harddisk, usb-stick, log, memory-dump, internet, dll) termasuk di dalamnya data yang sdh terhapus.

2. Mendokumentasikan fakta-fakta yang ditemukan dan menjaga integritas data selama proses forensik dan hukum dengan proteksi fisik, penanganan khusus, pembuatan image, dan menggunakan algoritma HASH untuk pembuktian/ verifikasi.

3. Merunut kejadian (chain of events) berdasarkan waktu kejadian.

4. Memvalidasi kejadian-kejadian tersebut dengan metode “sebab-akibat”.

5. Dokumentasi hasil yang diperoleh dan menyusun laporan.

6. Proses hukum (pengajuan delik, proses persidangan, saksi ahli, dll)

Tools IT Forensik

1. Sigtool
Tools untuk manajemen signature dan database ClamAV, dapat digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD dan skrip update.

2. Autopsy
Merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).

3. Antiword
Sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.

4. Binhash
Sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file ELF dan PE untuk perbandingan.

5. Scalpel
Scalpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik.

6. Gqview
Sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam format gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.

7. ChaosReader
ChaosReader merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi dari log tcpdump.

8. dcfldd
Tool ini mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab (DCFL). Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia tetap memelihara tool ini.

9. ddrescue
GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan.

10. chkrootkit
sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal.

11. pasco
Pasco, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi file cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.

12. Ishw
Merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai konfigurasi hardware dalam mesin.

13. galleta
Galleta merupakan sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis forensic terhadap cookie Internet Explorer.

14. foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer, atau struktur data file tersebut.

Prodesur IT Forensik

Prosedur Forensik yang umum digunakan adalah :

1. Membuat copies dari keseluruhan log data, files, dan lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah.

2. Membuat fingerptint dari data secara matematis.

3. Membuat fingerprint dari copies secara otomatis.

4. Membuat suatu hashes masterlist

5. Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.

Menurut metode Search dan Seizure:

1. Identifikasi dan penelitian permasalahan.

2. Membaut hipotesa.

3. Uji hipotesa secara konsep dan empiris.

4. Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang diharapkan.

5. Evaluasi hipotesa terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.

Contoh Software IT Forensik

1. Forensic Tools Kit (FTK) dari Access Data Corp (www.accesdata.com).
FTK sebenarnya adalah aplikasi yang sangat memadai untuk kepentingan implementasi komputer forensik. Tidak hanya untuk kepentingan analisa bukti digital saja, juga untuk kepentingan pemrosesan bukti digital serta pembuatan laporan akhir untuk kepentingan presentasi bukti digital.

2. Safe Back
Dipasarkan sejak tahun 1990 untuk penegakan Hukum dan Kepolisian. Digunakan oleh FBI dan Divisi Investigasi Kriminal IRS. Berguna untuk pemakaian partisi tunggal secara virtual dalam segala ukuran. File Image dapat ditransformasikan dalam format SCSI atau media storage magnetik lainnya.

3. EnCase
Seperti SafeBack yang merupakan program berbasis karakter, EnCase adalah program dengan fitur yang relatif mirip, denganInterface GUI yang mudah dipakai oleh tekhnisi secara umum. Dapat dipakai dengan Multiple Platform seperti Windows NT atau Palm OS. Memiliki fasilitas dengan
Preview Bukti, Pengkopian target, Searching dan Analyzing.

4. Pro Discover
Aplikasi berbasis Windows yang didesain oleh tim Technology Pathways forensics. Memiliki kemampuan untuk merecover file yang telah terhapus dari space storage yang longgar, mengalanalisis Windows 2000/NT data stream untuk data yang terhidden,menganalisis data image yang diformat oleh kemampuandd UNIX dan menghasilkan laporan kerja.

Elemen Kunci IT Forensik

1. Identifikasi dalam bukti digital (Identification atau Collecting Digital Evidence)

2. Penyimpanan bukti digital (Preserving Digital Evidence)

3. Analisa bukti digital (Analizing Digital Evidence)

4. Presentasi bukti digital (Presentation of Digital Evidence).

https://mildsend.wordpress.com/2013/05/07/it_forensik/
http://capungtempur.blogspot.co.uk/2012/05/it-forensik.html
http://rangganandapriantama.blogspot.co.id/2016/06/it-forensik-software.html

Selasa, 05 April 2016

Etika dan Profesionalisme TSI

Aspek Bisnis Dalam Bidang TI
Pendahuluan
                Teknologi informasi tidak terbatas hanya pada teknologi komputer saja, tetapi juga perangkat yang digunakan untuk membantu proses pekerjaan berupa data, suara, ataupun video. Dewasa ini teknologi informasi sudah semakin maju. Semakin banyaknya perusahaan – perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi, dikarenakan banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang lainnya membutuhkan akses data, suara, video dan lain – lain untuk melengkapi perusahaannya.
                Salah satu bisnis dalam bidang TI adalah perusahaan pembuatan web. Dikarenakan banyaknya perusahaan ingin memiliki portal web perusahaanya sendiri dan agar lebih dikenal oleh masyarakat.

Prosedur Pendirian Bisnis
Dalam beberapa referensi lingkungan usaha dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor, yaitu faktor lingkungan ekonomi dan faktor lingkungan non-ekonomi.
Faktor lingkungan ekonomi meliputi segala kejadian atau permasalahan penting di
bidang perekonomian nasional, yang dapat mempengaruhi kinerja dan kelangsungan hidup
dari suatu perusahaan. Sedangkan faktor lingkungan non ekonomi merupakan pristiwa atau
isu   yang   menonjol   dibidang   politik,keamanan,sosial   dan   budaya   yang   mempengaruhi
kelangsungan hidup pelaku usaha.
                Tahapan pendirian bisnis dalam bidang TI mempunyai prosedur yang harus diikuti, yaitu :

1.       Tahapan pengurusan izin pendirian
Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent, yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan, yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
·         Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
·         Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
·         Bukti diri
2.       Tahapan menjadi berbadan hukum
tidak semua usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi jika perusahaan melakukan ekspansi skala besar maka hal ini dibutuhkan.
3.       Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
ada banyak macam bidang usaha. Maka setiap pengurusan izin harus disesuaikan dengan bidang usaha yang dilakukan.
4.       Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin usaha
departemen tertentu akan mengeluarkan izin usaha tetapi bisa juga butuh untuk izin ke departemen lain.

Kontrak Kerja IT
                Dalam kontrak kerja dalam bidang TI ada 7 hal yang harus dimengerti dalam pembuatannya, yaitu :
1.       Masa percobaan
2.       Yang dapat membuat perjanjian kerja
3.       Bentuk perjanjian
4.       Isi perjanjian
5.       Jangka waktu perjanjian
6.       Penggunaan perjanjian kerja
7.       Uang panjar (jaminan)

Prosedur pengadaan
Dalam pengadaan barang atau jasa ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1.       Perencanaan tenaga kerja
2.       Penarikan tenaga kerja
3.       Seleksi tenaga kerja
4.       Penempatan tenaga kerja


Draft Kontak Kerja
SURAT KONTRAK KERJA
Yang bertanda tangan di bawah ini;
1. Nama             : Holisa madah irmadani
Alamat    : Jl. Griya timur indah Bekasi
Jabatan : kepala manejer PT. Indah IT
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Perusahaan PT.Indah IT
Yang berkedudukan di jalan Jendral Sudirman N0.01. Jakarta
Jenis usaha IT.
Selanjutnya dalam surat perjanjian ini di sebut sebagai pihak kedua (karyawan) pihak pertama (pengusaha).
2. Nama                                : Ruby jean virly madani
Jenis kelamin                       : Perempuan
Tempat & tgl Lahir               : Bekasi, 11 September 1998
Umur                                    : 15 tahun
Agama                                  : islam
Pendidikan terakhir              :SMA 09 Negeri Bekasi
Alamat                                 : Perum Mangun Jaya Indah 1.no.08 tambun-bekasi
No KTP                                 : 1902i81y21212313
No Telp                                : 0877868230121
Status Perkawinan                : Belum Menikah
Bonus                                   : kebijakan Kantor
PASAL 4
     Apabila perusahaan atau pekerja mengakhiri perjanjian kerja utnuk waktu tertentu sebelum waktu nya berakhir, maka pihak yang mengakhiri perjanjian kerja tersebut wajib membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar sisa upah pekerja sampai waktu atau pekerjaan seharus nya selesai.kecuali apabila putus nya hubungan kerja karena alas an memaksa kesalahan berat pekerja.
PASAL 5
     Pihak pertama dan kedua bersedia menaati peraturan perusahaan, dan pihak keduaakan patuh pada tata tertib perusahaan.
PASAL 6
     Hal-hal yang belum di atur dalam perjanjian ini, berlaku ketentuan isi KKB dan atau peraturan perusahaan ( jika perusahaan belum memiliki KKB atau peraturan perusahaan, perjanjian kerja ini di buat lebih rinci lagi engan mengacu pada pedoman pembuatan peraturan perusahaan ).
PASAL 7
     Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian kerja ini akan di selesaikan secara musyawarah dan mufakat, dan apabila tidak dapat di selesaikan para pihak akan menyelesaikan nya melalui kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarakan.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya di sebut sebagi pihak kedua (karyawan).
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagi berikut;
PASAL 1
     Pihak pertama dengan ini menyatakan menerima pihak kedua sebagai karyawan/pekerja perusahaan PT.Indah IT, yang terletak di jalan Jendral Sudirman N0.01. Jakarta. Dalam bidang tugas Analisis Software, dan pihak kedua dengan ini menyatakan bersedia menjadi karyawan pihak pertama dalm bidang tugas analisis software.
PASAL 2
     Masa percobaan di tetapkan selama 3 bulan di hitung sejak tanggal masuk di terima bekerja (perjanjian waktu kerja tertentu tidak boleh di syaratkan dalam masa percobaan), yakni sejak tanggal 04 juni 2010 upah di berikan secara (bulanan, harian, mingguan), besarnya upah pokok Rp 1.000.000,- dengan waktu kerja 8 jam atau 48 jam seminggu.
PASAL 3
Tunjangan-tunjangan di luar upah adalah ;
Ø Tunjangan makanan                      : Rp 10.000,- untuk 1 hari kerja
Ø Tunjangan transport                   : Rp 15.000,- untuk 1 hari kerja
Ø Lembur libur                               : Rp 100.000,- untuk 1 hari kerja
Ø Lembur + waktu kerja                 : Rp 25.000,- untuk 1 hari kerja
Demikian surat perjanjian kerja ini buat, setelah para pihak membaca dan memahami isi nya kemudian dengan suka rela tanpa paksaan atau tekanan dari siapa pun bersama-sama menandatanganinya di atas kertas bermaterai yang berlaku.
Disahkan, Jakarta 23 April 2011
   PIHAK PERTAMA                                    PIHAK KEDUA
Manajer PT.Indah IT                                     Analisis


Holisa madah irmadani                        Ruby jean virli madani



Daftar Pustaka :